Selasa, 21 April 2015

Tentang Youtube

Youtube.com


YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video.[4] Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna, termasuk klip film, klip TV, dan video musik. Selain itu ada pula konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan video pendidikan.

Sejarah Perusahaan
Menurut cerita yang berulang-ulang diterbitkan di media, Hurley dan Chen mengembangkan ide YouTube pada bulan-bulan pertama tahun 2005 setelah mengalami kesulitan saat berbagi video pesta makan malam di apartemen Chen di San Francisco. Karim tidak datang ke pesta dan menolak pesta tersebut pernah terjadi, sementara Chen berkomentar bahwa ide YouTube tercetuskan setelah pesta makan "tampaknya diperkuat oleh metode pemasaran yang terpusat pada menciptakan cerita yang mudah dicerna konsumen".
YouTube berawal sebagai sebuah perusahaan teknologi rintisan yang didanai oleh investasi senilai $11,5 juta dari Sequoia Capital antara November 2005 dan April 2006. Kantor pertama YouTube terletak di atas sebuah pizzeria dan restoran Jepang di San Mateo, California. Nama domain www.youtube.com aktif pada 14 Februari 2005 dan situs ini dikembangkan pada bulan-bulan berikutnya.
Video pertama di YouTube berjudul Me at the zoo. Video ini menampilkan pendiri pendamping Jawed Karim di San Diego Zoo. Video ini diunggah pada tanggal 23 April 2005 dan masih ada sampai sekarang di situs ini.
Fitur Teknologi Video
Playback
Menonton video-video YouTube di komputer pribadi membutuhkan plug-in Adobe Flash Player yang terpasang di penjelajah web. Plug-in Adobe Flash Player adalah bagian perangkat lunak yang paling lazim terpasang di komputer pribadi dan mencakup 75% video di Internet.

Pengunggahan
Semua pengguna YouTube dapat mengunggah video dengan batas durasi masing-masing 15 menit. Pengguna yang memiliki jejak rekam baik dengan mematuhi Panduan Komunitas YouTube diizinkan mengunggah video berdurasi 12 jam, tetapi akunnya perlu diverifikasi (biasanya melalui telepon genggam). Saat YouTube diluncurkan tahun 2005, pengguna bisa saja mengunggah video panjang, tetapi batas 10 menit diberlakukan pada Maret 2006 setelah YouTube menemukan bahwa kebanyakan video yang melebihi panjang tersebut berupa acara televisi dan film yang tidak diizinkan. Batas 10 Menit Tersebut Ditambah Menjadi 15 Menit Pada Bulan Juli 2010 Ukuran berkas dibatasi hingga 2 GB untuk unggahan dari situs web YouTube atau 20 GB jika pengguna memakai penjelajah versi terbaru.

YouTube menerima video yang diunggah dengan sebagian besar format kontainer, termasuk .AVI, .MKV, .MOV, .MP4, DivX, .FLV, dan .ogg dan .ogv. Format video seperti MPEG-4, MPEG, VOB, dan .WMV juga dapat diunggah. YouTube mendukung 3GP, sehingga video bisa diunggah dari telepon genggam. Video dengan pindai progresif atau terikat bisa diunggah, tetapi untuk kualitas video terbaik, YouTube menyarankan agar video pindai terikat di-deinterlace sebelum diunggah. Semua format video di YouTube memakai pemindaian progresif.

Kualitas dan codec
YouTube awalnya menawarkan video dengan satu level kualitas, yaitu resolusi 320x240 piksel dengan codec Sorenson Spark (varian dari H.263), dengan audio MP3 mono. Pada bulan Juni 2007, YouTube menambahkan opsi menonton video berformat 3GP di telepon genggam. Bulan Maret 2008, mode kualitas tinggi ditambahkan hingga resolusi 480x360 piksel. Bulan November 2008, mode HD 720p ditambahkan. Saat peluncuran 720p, pemutar YouTube diganti rasio aspeknya dari 4:3 menjadi layar lebar 16:9. Dengan fitur baru ini, YouTube mulai mengalihkan format kompresi video bakunya ke H.264/MPEG-4 AVC. Pada bulan November 2009, mode HD 1080p ditambahkan. Bulan Juli 2010, YouTube mengumumkan bawha mereka telah meluncurkan serangkaian video berformat 4K, sehingga batas resolusinya naik hingga 4096x3072 piksel. Akan tetapi, per 2012 batas ini diturunkan menjadi 2048 x 1536.

Video 3D
Dalam sebuah video yang diunggah tanggal 21 Juli 2009, teknisi perangkat lunak YouTube Peter Bradshaw mengumumkan bahwa pengguna YouTube sekarang bisa mengunggah video 3D. Video jenis ini dapat ditonton dengan beberapa cara, termasuk metode anaglif (lensa sian/merah) yang membutuhkan kacamata khusus untuk mendapatkan efek 3D-nya. Flash Player YouTube bisa menampilkan konten stereoskop dengan pola baris, kolom, atau papan catur, samping-sampingan atau anaglif dengan kombinasi merah/sian, hijau/magenta, atau biru/kuning. Pada Mei 2011, pemutar YouTube versi HTML5 mulai mendukung rekaman 3D samping-sampingan yang kompatibel dengan Nvidia 3D Vision.

Copyright©2015
Ach. Qomarul Anam

Selasa, 07 April 2015

DIMENSI WARNA HUE (REALITAS/RONA/CAORAK WARNA)

Dimensi-dimensi warna atas dasar warna pokok bahan tinta cetak terdiri dari tiga warna: cyan, magenta, yellow. Terdapat tiga dimensi warna yang sangat besar pengaruhnya terhadap tinta rupa, yaitu hue, value, dan chroma. Hue adalah realitas/rona/corak warna, yaitu dimensi mengenai klasifikasi warna, nama warna dan jenis warna. Value adalah tonalitas warna, yaitu dimensi tentang terang-gelap warna atau tua-muda warna, disebut pula "ke-terang-an" warna (lightness). Chroma adalah intesitas warna, yaitu dimensi tentang cerah_redup warna, cemerlang-suram warna, murni-kotor warna, disebut pula "kecerahan" warna (brightness). Intensitas warna ini disebabkan oleh adanya penyerapan atau peredaman warna (saturation).

Hue adalah realitas, rona atau corak warna. Hue merupakan karakteristik, ciri khas, atau identitas yang digunakan untuk membedakan sebuah warna dari warna lainnya. Misalnya adalah hue merah berbeda dari hue kuning, hue hijau, dan lain lain, sehingga hue menjadikan sebuah warna sebagai dirinya. Hue adalah warna. Hue berkaitan dengan klasifikasi, nama, dan jenis warna.

Klasifikasi dan nama-nama warna
Terdapat lima klasifikasi warna, yaitu wran primer, sekunder , intermediate, tersier, dan kuarter.
Masing-masing memiliki kelompok nama-nama warna.
SKEMA KLASIFIKASI WARNA
berdasarkan warna bahan tinta cetak

Warna Primer
Warna primer, atau disebut warna pertama, atau warna pokok. Disebut  warna primer karena warna tersebut tidak dapat dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok karena warna tersebut dapat digunakan sebagai bahan pokok percampuran untuk memperoleh warna-warna lain. Nama-nam warna primer tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Biru, nama warna sebenarnya adalah sian, yaitu biru semu hijau. Pada tube cat sering tidak ada warna sian, maka dapat digunakan cerulean blue atau biasa dengan cobalt blue. Warna sian yang sebenarnya terdapat pada warna bhan tinta cetak dan printer computer. Pada tube cat minyak lukis merek bagus sering ada juga sian.
  2. Merah, nama sebenarnya magentam yaitu merah semu ungu. Pada tubre cat sering tidak ada warna magenta. Yang dekat dengan magenta adalah carmine. Sedangkan warna magenta yang sebenarnya terdapat pada bahan warna tinta cetak offset dan printer komputer. Pada tube cat minyak lukis merek bagus sering ada juga magenta.
  3. Kuning, dalam tube  cat disebut yellow, dalam tinta cetak disebut yellow.
 Dalam dunia percetakan, warna pokok bahanadalah sian (cyan), magenta (magenta), kuning (yellow), atau sering disingkat CMY. Jika kita melihat hasil cetak foto wajah/manusia atau foto/gambar pemandangan, sesungguhnya tinta yang digunakan hanya sian, magenta dan kuning dan dikuatkan dengan hitam/gelap, sehingga selalu disebut CMYK. K adalah prosentase black/hitam/gelap.
Dalam komputer, juga terdapat model warna CMYK, sehingga jika kita mendesain sesuatu yang akan dicetak agar nantinya hasilnya sama, sebaiknya menggunakan warna model CMYK.

Warna Sekunder
Warna sekunder  atau warna kedua adalah warna jadian dari percampuran dua warna primer. Nama-nama warna sekunder adalah sebagai berikut.
  1. Jingga/oranye, yakni warna hasil percampuran antara warna merah dan kuning;
  2. Ungu/violet, yakni hasil percampuran warna merah dan biru;
  3. Hijau, yakni hasil percampuran warna kuning dan biru.
Tiga warna primerdan tiga warna sekunder tersebut sering disebut enam warna standart.

Warna Intermediate
Warna intermediate adalah warna perantara, yaitu warna yang ada diantara warna primer dan sekunder pada lingkaran warna. Nama-nama wana intermediate adalh sebagia berikut.
  1. Kuning hijau (sejenis moon green), yaitu warna yang ada diantara kuning dan hijau,
  2. Kuning jingga (sejenis deep yellow), yaitu warna yang ada diantara kuning dan jingga,
  3. Merah jingga (red/vermillion) yaitu warna yang ada diantara merah dan jingga,
  4. Merah ungu (purple), yaitu warna yang ada diantara merah dan ungu/violet,
  5. Biru violet (sejenis blue/indigo), yaitu warna yang ada diantara biru dan ungu/violet,
  6. Biru hijau (sejenis sea green), yaitu warna yang diantara biru dan hijau.
Enam warna standart dan enam warna intermediate tersebut disusun ke dalam bentuk lingkaran, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar teori warna.

Warna Tersier
Warna tersier atau warna ketiga adalah warna hasil percampuran dari dua warna sekunder atau warna kedua. Nama-nama warna tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Coklat jingga, disebut juga siena mentah, kuning mentah, kunig tersier, yellow ochre, atau olive, yaitu percampuran warna jingga dan hijau.
  2. Coklat merah, disebut juga siena bakar, merah tersier, burnt siena, atau red brown, yaitu percampuran warna jingga dan ungu.
  3. Coklat biru, disebut juga siena sepia, biru tersier, zaitun, atau navy blue, yaitu percampuran warna hijau dan ungu.
Warna Kuarter
Warna kuarter atau warna keempat yaitu warna hasil percampuran dari dua warna tersier atau warna ketiga. Nanam-nama warna kuarter adalah sebagai berikut.
  1. Coklat jingga, atau jingga kuarter, atau semacam brown, adalah hasil percampuran kuning tersier dan merah tersier.
  2. Coklat hijau, atau hijau kuarter, atau semacam moss green, adalah hasil percampuran biru tersier dan kuning tersier. Di Jawa warna ini disebut juga "ijo telek lencung".
  3. Coklat ungu, atau ungu kuarter, atau semacam deep purple, adalah hasil percampuran merah tersier dan biru tersier.

Susunan Hue berdasarkan Klasifikasi Warna
  1. Susunan warna-warna primer hasilnya kontras, kuat, tajam, brilian, tetapi tampak kurang menyatu karena masing-masing warnanya saling tidak ada hubungan, sehingga terasa kurang harmonis.
  2. Susunan warna-warna sekunder hasilnya sedikit kurang kontras dan sedikit kurang tajam karena warna-warnanya merupakan percampuran dari dua warna primer, namun tampak sedikit ada harmoni.
  3. Susunan warna-warna tersier hasilnya semakin tidak kontars dan sedikit gelap, namun tampak menyatu dan harmonis karena masing-masing warnanya saling ada hubungan, yaitu masing-masing warnanya mengandung kecoklatan.
  4. Susunan warna kuarter hasilnya samar-samar kegelapan dan sama sekali tidak kontras tetapi tampak harmonis.
 
Copyright©2015
Ach. Qomarul Anam